Transformasi Energi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Transformasi energi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi topik yang semakin penting dalam pembahasan mengenai pembangunan di era modern ini. Dengan semakin terbatasnya sumber daya energi konvensional dan dampak negatif yang dihasilkan terhadap lingkungan, perubahan menuju energi terbarukan menjadi sebuah keharusan.
Menurut Prof. Dr. Kuntoro Mangkusubroto, mantan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, “Transformasi energi merupakan langkah yang tidak bisa ditunda lagi. Kita harus beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.”
Salah satu contoh keberhasilan transformasi energi dapat dilihat dari Jerman, yang telah berhasil menggantikan sebagian besar sumber energi konvensional dengan energi terbarukan. Menurut data dari International Energy Agency (IEA), pada tahun 2020, sekitar 46% kebutuhan listrik di Jerman dipenuhi oleh energi terbarukan.
Namun, transformasi energi tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen dan investasi yang besar dari pemerintah, swasta, dan masyarakat secara keseluruhan. Menurut Dr. Ir. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, M.Ec., M.Fin., mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, “Pemerintah perlu memberikan insentif yang cukup besar bagi pelaku usaha yang berinvestasi di bidang energi terbarukan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan energi terbarukan juga perlu ditingkatkan.”
Transformasi energi tidak hanya akan membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi perekonomian. Dengan bergantinya sumber energi dari yang berbasis fosil menjadi terbarukan, akan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021, sektor energi terbarukan telah memberikan kontribusi sebesar 12% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Dengan demikian, transformasi energi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dengan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat meraih tujuan tersebut dan menjadikan negeri ini sebagai salah satu negara yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan.